Bom Meledak di Cirebon, BIN Kebobolan?

Sabtu, 16 April 2011 Naufal Damar A.

  Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Aziz Syamsuddin, mengatakan bom di Masjid Mapolresta Cirebon dan serangkaian teror bom yang selama ini terjadi adalah bukti Badan Intelijen Negara (BIN) telah kebobolan.
  Aziz mengatakan BIN semestinya bisa melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi ledakan dan teror bom.
"BIN punya perangkat yang memiliki sistem yang bisa mencegah," kata Aziz dalam diskusi tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 16 April 2011.

Dalam melakukan kerja, kata Aziz, BIN semestinya tidak hanya menjalankan tugas secara kuratif. Artinya, BIN baru turun tangan setelah kejadian.
  BIN harusnya lebih banyak melakukan kegiatan yang sifatnya preventif. "Sebelum ada kejadian, cegah dulu," ucap politisi Partai Golkar ini.
  Sedangkan polisi, menurut dia, tidak bisa disalahkan atau dianggap kebobolan. Sebab tugas polisi adalah menjalankan fungsi-fungsi tugas lapangan.
  BIN pun diminta untuk meningkatkan koordiasi dengan kepolisian dalam mengatasi aksi teror yang terjadi. "Mereka harus bekerja sama mendeteksi lebih awal," kata Aziz.


Leave a Reply


ShoutMix chat widget

Powered by Blogger. Designed by elogi. Converted by Smashing Blogger for LiteThemes.com. Proudly powered by Blogger.