April 2011

Pemilik Kapal-Perompak Sepakati Tebusan

Kamis, 21 April 2011 Naufal Damar A.

  Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, negosiasi antara pemilik kapal MV Sinar Kudus dan perompak di Somalia yang menawan 20 anak buah kapal asal Indonesia telah sampai pada proses jumlah uang tebusan. Terkait nominalnya, Djoko enggan mengungkapkannya.
  "Begini, mengenai jumlahnya, kalau saya bilang jumlahnya 'X', nanti dibilang terlalu besar. Ada yang bilang terlalu kecil. Ini pasti menimbulkan polemik. Nanti saja kalau masalah ini sudah selesai. Yang penting semua kru kapal selamat, bisa dibawa pulang. Manusia itu tidak bisa dinilai dengan uang. Prioritas utama kita adalah keselamatan awak, sesuai dengan direktif Presiden," kata Djoko di sela-sela rapat kerja mengenai Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/4/2011).

Baca selengkapnya »

0

Nilai Ekspor Jepang Jatuh

Naufal Damar A.

  Gempa dan tsunami berkekuatan 9,0 yang melanda Jepang pada Jumat (11/3/2011) nyatanya membuat nilai ekspor Jepang jatuh. Pasalnya, sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (21/4/2011), bencana alam itu merusak sejumlah infrastruktur. Alhasil, proses pengiriman sejumlah barang ekspor pun terganggu.
  Kementerian Keuangan Jepang mengatakan, ekspor Negeri Sakura tersebut pada bulan ini jatuh hingga 2,2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sejumlah analis sebelumnya memperkirakan nilai ekspor Jepang akan jatuh sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.

Baca selengkapnya »

0

Arab Saudi Bangun Gedung

Sabtu, 16 April 2011 Naufal Damar A.

  Arab Saudi akan membangun sebuah gedung yang memiliki tinggi 5.280 kaki atau 1 mil atau 1,6 kilometer. Gedung ini jauh melewati gedung tertinggi dunia saat ini, Burj Khalifa di Dubai yang setinggi 2.717 kaki.
  Seperti diberitakan RIA Novosti, pembangunan gedung yang akan berlokasi di Jeddah ini diperkirakan menelan biaya US$30 miliar atau Rp260 triliun. Jika selesai, akan butuh 12 menit dengan lift untuk mencapai puncak gedung yang akan dibangun di Obhur, 32 kilometer utara Jeddah itu.

Baca selengkapnya »

2

Khadafi Perkuat Pasukan dengan Tentara Bocah

Naufal Damar A.

Pemimpin Libya, Moammar Khadafi memberikan latihan wajib militer kepada pelajar laki-laki untuk memperkuat pasukannya. Para bocah yang berusia sekitar 15 tahun ini akan menempati garda terdepan untuk merebut kembali Misrata, kota di barat Libya yang diduduki oposisi.

Mereka digembleng secara militer untuk melawan oposisi demi mempertahankan kuasa Khadafi. Mereka dilatih memainkan senapan. Otak mereka pun dicekoki dengan mantra agar loyal terhadap Khadafi. Mereka dibuat takut bahwa jika mundur akan mati ditembak.

Baca selengkapnya »

0

Bom Meledak di Cirebon, BIN Kebobolan?

Naufal Damar A.

  Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Aziz Syamsuddin, mengatakan bom di Masjid Mapolresta Cirebon dan serangkaian teror bom yang selama ini terjadi adalah bukti Badan Intelijen Negara (BIN) telah kebobolan.
  Aziz mengatakan BIN semestinya bisa melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi ledakan dan teror bom.
"BIN punya perangkat yang memiliki sistem yang bisa mencegah," kata Aziz dalam diskusi tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 16 April 2011.

Baca selengkapnya »

0

Ulat Bulu Masuk Sekolah

Jumat, 15 April 2011 Naufal Damar A.

Serangan ulat bulu yang terjadi di wilayah Kabupaten Tulungagung, tidak hanya menyerang tanaman yang ada di perumahan warga saja, tapi juga menyerang tanaman yang ada di halaman sekolah. Tercatat di SD Karangwaru II, serangan hewan yang menjijikkan ini juga terjadi. Tidak kurang dua tanaman mangga serta satu tanaman jambu air yang ada di halaman sekolah banyak terdapat ulat bulu.
Muhadi, salah seorang guru menuturkan. Mulai dua hari lalu,ulat bulu tersebut nampak di pepohonan yang ada di sekolahannya. Upaya awal yang dilakukannya dengan menempatkan semut angkrang tidak terlalu membuahkan hasil karena banyaknya ulat bulu yang ada. "Karena angkrang yang kami sebar tidak terlalu bisa memakan semua ulat bulu yang ada, maka kami berinisiatif untuk menghubungi Dinas Pertanian Tanaman Pangan," ujarnya.

Baca selengkapnya »

0

Next posts »


ShoutMix chat widget

Powered by Blogger. Designed by elogi. Converted by Smashing Blogger for LiteThemes.com. Proudly powered by Blogger.